Kamis, 21 Mei 2015

Maklah Aplikom Aplikasi Komputer pada Peternakan

Tugas Pengantar Aplikasi komputer
PENGUNAAN APLIKASI KOMPUTER
DI BIDANG PETERNAKAN
Oleh :
Nama : Muhammad Yunus
NIM : 1405104010028
Kelas : Kamis, 14.00
JURUSAN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH 2015
PENDAHULUAN
DSS (Decision Support System)
Bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis
pengetahuan atau manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan
keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Hal yang perlu ditekankan disini adalah
bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk
menjadi sarana penunjang (tool) bagi mereka. DSS sebenarnya merupakan implementasi
teori-teori pengambil keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation
research dan management science. DSS dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang
mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur
yang spesifik. DSS merupakan problem solver yang dilengkapi dengan kemampuan untuk
menghasilkan laporan-laporan yang periodik dan output dari model matematika. Model
matematika dan kecerdasan buatan memungkinkan suatu sistem dapat mengambil
keputusannya menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam presentasi).
DSS digunakan manajer untuk memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer
dan komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah
yang berada di area semi struktur.
DSS ini merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu
manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Hal yang perlu ditekankan di sini adalah
bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk
menjadi sarana penunjang (tools) bagi mereka.
PEMBAHASAN
1. Jenis-Jenis DSS:
a. Mengambil elemen-elemen informasi
b. Menganalisis seluruh file
c. Menyiapkan laporan dari berbagai file
d. Memperkirakan laporan dari berbagai file
e. Mengusulkan keputusan
f. Membuat keputusan
2. Dalam Bidang Peternakan
Sistem pendukung keputusan yang berbasis komputer ini bermanfaat dalam aspek
kuantitatif dalam pemberian pakan (berhubungan dengan jumlah hijauan dan konsentrat yang
akan diberikan pada ternak) dan kualitatif (berhubungan dengan kualitas pakan yang dapat
memenuhi kebutuhan hidup pokok dan untuk berproduksi) pakan ternak yang sangat erat
hubungannya terhadap produksi hewan ternak tersebut. Pemberian pakan pada ternak relatif
tidak terstruktur karena banyak sekali perbandingan yang harus dipertimbangkan, seperti
pertambahan bobot badan, pakan harus bersifat edible (bahan makanan yang dapat dimakan
ternak) dan palatable (bahan makanan yang disukai ternak), jenis tanaman pakan ternak,
Body Condition Score dan lain-lain. Sehingga dengan adanya Decision Support System,
kebutuhan pakan masing-masing ternak dapat terpenuhi, dengan membandingkan berbagai
data dan mengevaluasi hasil keputusannya.
3. Alasan Dunia Peternakan Menggunakan DSS :
a. Usahanya beroperasi pada ekonomi yang tak stabil.
b. Usaha peternakannya dihadapkan pada kompetisi dalam dan luar negeri yang
meningkat.
c. Usahanya menghadapi peningkatan kualitas dalam hal melacak jumlah operasioperasi
bisnis (peternakan).
d. Sistem komputer perusahaannya tak mendukung peningkatan tujuan perusahaan
dalam hal efisiensi, profitabilitas, dan mencari jalan masuk di pasar yang benar-benar
menguntungkan.
4. Alasan perusahaan-perusahaan utama memulai DSS dalam skala besar :
a. Kebutuhan akan informasi yang akurat
b. DSS dipandang sebagai pemenang secara organisasi.
c. Kebutuhan akan informasi baru.
d. Manajemen diamanahi DSS.
e. Penyediaan informasi yang tepat waktu.
f. Pencapaian pengurangan biaya.
5. Cara Penerapan Decision Support System dalam dunia peternakan :
a. Pengambilan keputusan yg rasional, sesuai dengan jenis keputusan yang diperlukan.
b. Membuat peramalan (forecasting).
c. Membandingkan alternatif tindakan.
d. Membuat analisis dampak.
e. Membuat model.
6. Dampak Pemanfaatan DSS :
a. Dapat meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan.
b. Mengurangi kebutuhan akan training.
c. Meningkatkan kontrol manajemen.
d. Memfasilitasi komunikasi.
e. Mengurangi usaha yang harus dikerjakan user.
f. Mengurangi biaya.
g. Memberikan banyak pilihan tujuan pengambilan keputusan.
7. Faktor Pendukung DSS :
a. Sistem yang fleksibel dengan informasi yang interaktif.
b. Mudah digunakan (user friendly).
c. Memunginkan pembuatan simulasi, proses memungkinkan pembuatan simulasi,
proses trial-end-error, memperhitungkan akibat dari suatu keputusan.
8. Secara garis besar DSS dibangun oleh tiga komponen besar yaitu:
1) Database
Database berisi kumpulan dari semua data bisnis yang dimiliki perusahaan, baik yang
berasal dari transaksi sehari-hari, maupun data dasar. Untuk keperluan DSS, diperlukan data
yang relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan.
2) Model Base
Model Base atau suatu model yang merepresentasikan permasalahan ke dalam format
kuantitatif (model matematika).
3) Software System
Software system setelah sebelumnya direpresentasikan dalam bentuk model yang
“dimengerti” komputer melakukan kenaikan gaji karyawan, DSS untuk menentukan besarnya
jam lembur karyawan, dan lain sebagainya.
KESIMPULAN
DSS digunakan di bidang peternakan Karena keputusan yang berbasis komputer ini
bermanfaat dalam aspek kuantitatif dalam pemberian pakan (berhubungan dengan jumlah
hijauan dan konsentrat yang akan diberikan pada ternak) dan kualitatif (berhubungan dengan
kualitas pakan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup pokok dan untuk berproduksi) pakan
ternak yang sangat erat hubungannya terhadap produksi hewan ternak tersebut.
Cara Penerapan Decision Support System dalam dunia peternakan adalah sebagai
berikut:
1. Pengambilan keputusan yg rasional, sesuai dengan jenis keputusan yang diperlukan
2. Membuat peramalan (forecasting)
3. Membandingkan alternatif tindakan
4. Membuat analisis dampak
5. Membuat model.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : http://micropiet.wordpress.com/2009/11/11/

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.